![]() |
Ada beberapa alasan mengapa narapidana Amerika sering memiliki badan yang kekar dan berot setelah keluar dari penjara. Berikut beberapa faktor yang mungkin mempengaruhinya:
1. Rutinitas latihan fisik
Di dalam penjara, narapidana sering memiliki waktu yang cukup banyak untuk melibatkan diri dalam aktivitas fisik dan olahraga. Banyak penjara memiliki fasilitas gym atau tempat olahraga tertentu yang memungkinkan mereka untuk melatih otot.
Rutinitas latihan fisik yang ketat ini dapat membantu mereka membangun kekuatan dan menambah massa otot selama masa tahanan.
2. Kebutuhan untuk melindungi diri
Lingkungan penjara sering kali bisa menjadi tempat yang berbahaya dan kekerasan sering terjadi. Narapidana harus tetap siap secara fisik dan memiliki kekuatan untuk melindungi diri mereka sendiri. Hal ini mengharuskan mereka untuk terlibat dalam latihan fisik yang intensif untuk mempertahankan diri mereka dan menjaga keamanan pribadi.
3. Motivasi untuk membangun masa depan yang lebih baik
Banyak narapidana yang ingin memulai kehidupan baru setelah keluar dari penjara. Untuk itu, mereka sering berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik mereka sebagai bagian dari upaya mereka untuk memulai kehidupan yang lebih baik.
Latihan fisik dan membentuk tubuh yang kekar dan berot dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan membantu mereka menemukan pekerjaan atau kesempatan lain setelah bebas.
4. Regulasi aktivitas di dalam penjara
Di dalam penjara, beberapa kegiatan dan kegiatan fisik dapat menjadi pembatasan atau terbatas. Ini mungkin menyebabkan beberapa penjara hanya memberikan izin bagi narapidana untuk terlibat dalam aktivitas fisik tertentu, seperti angkat beban atau olahraga yang membangun massa otot.
Hal ini dapat menyebabkan banyak narapidana fokus pada latihan fisik yang menargetkan otot-otot tertentu, sehingga mereka bisa memiliki tubuh yang berot ketika keluar dari penjara.